![]() |
BMWGI |
Megatrend- Dalam kesempatan khusus, BMW Group Indonesia mengumumkan berbagai program strategis dari Customer Support meliputi BMW Technican Apprentice Program serta penawaran eksklusif untuk para pelanggannya di BMW dan MINI Lifestyle Area di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Acara spesial ini dihadiri oleh manajemen BMW Group Indonesia, Peter Medalla, President Director BMW Group Indonesia; Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia; dan Mahalingam Maganderalingam, Director of Customer Support BMW Group Indonesia.
“Hari ini, kami tidak hanya merayakan kelulusan dua belas lulusan program Technician Apprentice, tetapi juga memperkenalkan bagaimana BMW Customer Support terus bertransformasi untuk menjawab kebutuhan pelanggan masa kini dan masa depan. Semuanya berlangsung di GIIAS 2025, panggung otomotif terbesar di Indonesia, sebuah tempat yang tepat untuk tegaskan komitmen kami terhadap kualitas layanan pelanggan dan pengembangan talenta otomotif nasional.
BMW Technician Apprentice Program merupakan bagian dari inisiatif rutin Customer Support BMW Indonesia untuk membina talenta muda berbakat dari SMK dan sekolah teknik di Jakarta. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tapi juga membuka jalur karier nyata. Beberapa lulusan tahun lalu bahkan sudah dipercaya menangani kendaraan pelanggan secara langsung di diler resmi.
GIIAS 2025 adalah panggung yang tepat untuk merayakan pencapaian ini. Biasanya spotlight tertuju pada rangkaian kendaraan BMW dan MINI. Tapi, hari ini, spotlight kami tujukan kepada para lulusan program BMW TECHNICIAN APPRENTICE CLASS OF 2025. Kami sangat mengapresiasi para teknisi karena di balik setiap kendaraan luar biasa, ada teknisi andal yang memastikan performanya tetap optimal dan pengalaman berkendaranya tetap Istimewa,” ujar Mahalingam Maganderalingam, Director of Customer Support BMW Group Indonesia.
Mengenai BMW Technician Apprentice Program, sebuah program inisiatif yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan generasi muda Indonesia dalam bidang otomotif, khususnya yang berada di sekitar area BMW Group Indonesia Training Center. Program ini sudah dimulai sejak 2024 dan dari 50 yang mendaftar, tiga belas lulusan telah bekerja di diler BMW dan MINI.
Objektif dari program ini adalah untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang otomotif, dengan menciptakan standarisasi untuk level Technician. BMW Group Training Center membuka program apprenticeship untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di area sekitarnya. Program ini mencakup pendidikan otomotif dengan kelas dan magang di diler resmi BMW dan MINI selama sepuluh bulan. Hasil dari program ini akan memberikan manfaat langsung kepada siswa SMK, sekolahnya, serta jaringan diler BMW dan MINI. Pada akhir program, para peserta yang terpilih akan mendapatkan sertifikasi berstandar global sebagai BMW Certified Technician dan kesempatan bekerja langsung di diler resmi BMW dan MINI.
Sebagai bukti nyata komitmen BMW Indonesia terhadap aspek sosial, BMW Group Training Center bekerjasama dengan beberapa Sekolah Menengah Kejuruan di sekitar lokasi BMW Group Training Center dan SMK area Jakarta lainnya. Program ini mendukung perkembangan generasi muda Indonesia dengan memberikan kesempatan bagi para siswa terpilih untuk mendapatkan beragam pelatihan khusus otomotif dan peluang direkrut langsung oleh jaringan diler resmi BMW dan MINI. Program ini dimulai sejak tahun 2022 dan para peserta yang telah mengikuti program tersebut mendapatkan manfaat dari pendidikan serta pelatihan yang diberikan. Untuk angkatan berikutnya, proses seleksi BMW Technician Apprentice Program sudah dimulai kembali pada awal tahun ini, dengan memperluas cakupan program ini ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari kota-kota lain di luar Jakarta. Seperti Cirebon, Tegal, Jogjakarta sampai dengan Singosari, Jawa Timur.
Angkatan terbaru BMW Technician Apprentice yang akan direkrut kini tidak hanya menangani perbaikan kendaraan saja, namun diperluas hingga perekrutan untuk teknisi perbaikan bodi dan cat. Jumlah apprentice pun akan diperluas hingga hampir dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu 14 apprentice perbaikan umum dan 10 apprentice untuk perbaikan bodi dan cat.
Post a Comment