Honda Racing Indonesia Peringati 40 Tahun Eksistensinya Di Kancah Balap Mobil Nasional

HRI

 

 Megatrend- Sejak 1985, Honda Racing Indonesia lahir sebagai wadah bagi pengguna Honda yang suka dengan dunia balap dan disalurkan melalui tim pabrikan sebagai pendukung utamanya. Pada saat itu, tim balap Honda berprestasi di berbagai ajang balap mobil, terutama ajang balap di sirkuit legendaris Jakarta, Ancol.

 Selama 4 dekade, tim Honda berpartisipasi di berbagai kancah balap mobil seperti slalom dan balap turing dan melahirkan banyak piala dari beberapa unit mobil terkemuka seperti Civic, City, Jazz dan tentunya Brio. Pada 2025, berbeda dengan tahun sebelumnya, Honda turun di kejuaraan nasional balap mobil turing yang dikenal dengan nama Indonesia Touring Car Racing (ITCR) di sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Tim Honda tetap turun pada kelas 1200, 1500 dan 3600 sesuai dengan mobil yang akan beraksi yakni Brio, New City Hatchback dan Civic Type R. Akan tetapi, balapan Speed Challenge yang merupakan One Make Race mobil Honda ditiadakan akibat slot balapan sudah penuh pada Mandalika Festival Of Speed, ajang balapan prestisius di Mandalika.

Di Mandalika, Honda juga berkontribusi mendukung ekosistem balap yang aman dan profesional. Sejak 2013, Honda telah menyediakan official car di berbagai ajang balap nasional, termasuk Safety Car, kendaraan untuk Clerk of the Course (COC), dan Fast Doctor.

 Yessy Anastasia, PR & Event Dept Head PT Honda Prospect Motor, "Bagi Honda, dunia balap bukan sekadar adu kecepatan, tetapi bagian dari DNA kami yang sudah berjalan selama 40 tahun di Indonesia. Lewat filosofi Everyone Can Race, kami ingin dunia balap dapat diakses siapa saja, untuk membuktikan performa dan ketangguhan teknologi kami, yang digunakan sehari-hari tapi terbukti mampu di lintasan. Ke depan, Honda akan terus mendukung dunia balap di Indonesia, karena semangat kompetisi dan pembinaan talenta ini adalah bagian penting dari perjalanan kami."

 Berdedikasi penuh pada pabrikan berlogo H ini, Alvin Bahar yang merupakan pembalap senior dan turun di ITCR 3600 sudah bertarung selama 24 tahun bersama Honda di kancah balap mobil nasional. Memulai debut dengan menggunakan Honda Civic Genio, anak dari mendiang pembalap nasional Aswin Bahar  ini menorehkan namanya sebagai pembalap papan atas di kelas Grup N. Berkali-kali mencoba mobil berbeda seperti Civic Estilo, Jazz GD3, GE8, GK5 hingga Civic Type R FK8 dan FL5. Alvin menjadi jawara berkat 200 piala dan 13 kali juara nasional menjadikan dirinya mendominasi balap nasional di sirkuit Sentul.

Alvin yang sudah senior mungkin akan menunggu saatnya menggantung helm, untuk ini tim balap Honda menunjuk pembalap muda,  Romy Tahrizi sebagai pembalap kedua sekaligus regenerasi terbaru pada kancah balap turing nasional. Romy sendiri mengawali karier di Speed Challenge dan mengakui ketangguhan mobil-mobil Honda di sirkuit.  “Karakter mesin dan sasis mobil Honda sangat cocok untuk pembalap yang ingin berkembang. Selain memberi performa optimal, mobil-mobil ini juga mudah dikendalikan dan memudahkan adaptasi. Sejak awal karier saya hingga hari ini, mobil Honda selalu jadi partner yang bisa diandalkan di setiap lintasan." ungkap Romy. 

Pada kesempatan khusus, Honda resmi memperkenalkan logo  40 Years of Honda Racing Indonesia di IIMS 2025, disusul livery balap edisi khusus, hingga kemenangan gemilang di ajang Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2025. Kemenangan di sirkuit baru ini menjadikan Honda makin memantapkan diri dengan mobil terbaik untuk dipakai balap.