![]() |
MGPA |
Megatrend — Danau Toba kembali akan menjadi sorotan dunia ketika UIM-ABP Aquabike Endurance Grand Prix of Indonesia 2025 digelar di Balige pada 13-15 Agustus 2025.
Ajang balap air internasional bergengsi ini akan mempertemukan pembalap-pembalap jet ski terbaik dari berbagai negara untuk bertarung dalam format balap ketahanan yang menuntut kekuatan fisik, keterampilan teknis, dan strategi balapan yang matang. Atmosfer Balige dipastikan akan berubah menjadi pusat adrenalin selama empat hari penuh, dimulai dari pembukaan paddock hingga puncak acara yakni penyerahan hadiah kepada pemenang di tanggal 15 Agustus 2025.
UIM-ABP Aquabike Endurance Grand Prix of Indonesia 2025 menjadi salah satu seri kejuaraan dunia resmi yang diakui Union Internationale Motonautique (UIM). Dengan sistem poin dari setiap Moto, persaingan antar pembalap dipastikan ketat dari awal hingga akhir.
jang tahun ini diikuti sederet nama besar dari berbagai negara yang telah berpengalaman di kejuaraan dunia. Dari Eropa, hadir Gyorgy Kasza (Hungaria) yang dikenal sebagai pembalap tangguh di lintasan panjang, disusul Mario Lamy (Slovakia) dan Anderson Dos Santos Gouveia (Portugal) yang memiliki reputasi sebagai spesialis endurance. Portugal bahkan mengirim lebih dari satu wakil, termasuk Adrian Herias Fernandez dan Lino Araujo.
Dari Skandinavia, Rasmus Koch Hansen (Denmark) akan membawa gaya balap khas Eropa Utara yang dikenal disiplin dan efisien. Anthony Radetic dan Jay Finlinson dari Amerika Serikat akan memamerkan kekuatan dan teknik ala riders Amerika, sementara Scott Phillips dan Bailey Cunningham dari Australia siap memanfaatkan kecepatan di lintasan lurus Danau Toba.
Tak kalah menarik, Kylie Ellmers dari Selandia Baru menjadi salah satu pembalap wanita yang akan bersaing melawan dominasi rider pria. Dari Asia, ada Isahai Hajime (Jepang) yang dikenal dengan teknik kontrol mesin presisi di perairan terbuka.
Indonesia menurunkan 10 pembalap terbaiknya, yang sebagian besar sudah berpengalaman di ajang balap internasional. Nama-nama seperti Sosie Yoko, Kanina Ramadhina, dan Fikri Rajab menjadi sorotan sebagai pembalap muda potensial. Ada pula Hilman Kurniawan, Boanerges Ratag, dan Trinity Ratag yang dikenal piawai di perairan lokal.
Makaio Wimylie dan Pramudya Kumara menambah kekuatan tim Indonesia, sementara Fahri Abdillah dan Fakhrul Rozi Berutu melengkapi daftar dengan ambisi besar untuk mencatatkan prestasi di rumah sendiri. Keuntungan memahami karakter ombak Danau Toba bisa menjadi senjata rahasia mereka menghadapi pembalap asing.
Para penggemar olahraga air, wisatawan, hingga fotografer profesional akan mendapatkan suguhan momen dramatis: dari deru mesin jet ski di atas air, aksi menyalip di tikungan, hingga semprotan air yang berkilau di bawah sinar matahari.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyampaikan pandangannya mengenai penyelenggaraan ajang ini,“Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga air internasional, dan Balige dengan Danau Tobanya adalah salah satu ikon yang tak ternilai.”
“Melalui Aquabike Endurance Grand Prix ini, kita tidak hanya menampilkan aksi balap yang spektakuler, tetapi juga mempromosikan kekayaan alam dan budaya kita ke dunia. MGPA berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan event yang aman, profesional, dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pembalap maupun penonton. Dengan persiapan matang, dukungan penuh berbagai pihak, dan keindahan alam Danau Toba, Balige siap menyambut dunia,”tutup Priandhi Satria.
Post a Comment