Dengan Beragam Fitur Canggih Ini, Subaru Kurangi Resiko Kecelakaan

Subaru



 Megatrend– Menurut data World Health Organization (WHO), kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian ke-8 tertinggi di dunia. Salah satu faktor pemicunya adalah hilangnya fokus atau kesadaran pengemudi, baik akibat microsleep, tekanan darah menurun, maupun kelelahan. Selain itu, laporan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa kehilangan konsentrasi selama 4 detik saat berkendara dengan kecepatan 100 km/jam dapat membuat mobil melaju lebih dari 100 meter tanpa kendali. Artinya, bukan hanya pengemudi saja yang harus selalu siaga, tetapi kendaraan yang ditumpangi  juga perlu “tahu harus berbuat apa” ketika pengemudi tidak bisa bereaksi.

Subaru menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan Emergency Stop Assist, bagian dari teknologi Subaru EyeSight® generasi terbaru yang bekerja bersama Driver Monitoring System (DMS). Jika sistem mendeteksi pengemudi tidak merespons kemudi, tidak membuka mata, atau tidak memberikan input dalam jangka waktu tertentu, sistem akan secara otomatis mengambil alih dan memberikan respons melalui langkah-langka berikut:

Memberikan peringatan suara dan visual

Memperlambat laju kendaraan

Berhenti secara otomatis di sisi jalan dengan aman

Menyalakan lampu hazard

Membuka kunci pintu secara otomatis agar penanganan darurat lebih cepat dilakukan dari luar

Fitur ini dirancang khusus untuk menyelamatkan nyawa pengemudi dan penumpang dengan mengambil alih kendali saat kondisi darurat.

Selain menghadirkan fitur keselamatan, Subaru juga memperhatikan kesehatan pengemudi dalam jangka panjang melalui penggunaan Medical Ergonomic Seat, atau yang sering disebut Jok Anti Pegal. Jok ini dikembangkan bersama institusi medis di Jepang dengan pendekatan ilmiah untuk:

Menopang tulang panggul dan punggung bawah

Mengurangi tekanan di area leher dan pinggang

Mengurangi rasa pegal saat duduk dalam waktu lama

Menjaga postur tubuh tetap ideal di sepanjang perjalanan

Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengemudi yang sering menempuh perjalanan panjang, karena mendukung kesehatan tulang belakang sekaligus memberikan kenyamanan maksimal.

Di tengah tren digitalisasi otomotif, Subaru tetap berfokus pada hal yang mendasar: keselamatan dan kenyamanan manusia sebagai pengemudi. Subaru menghadirkan teknologi yang tidak hanya melindungi, tetapi juga merawat, sehingga mobil bukan lagi alat transportasi, melainkan partner yang peduli pada setiap perjalanan.

“Bagi Subaru, keselamatan dan kenyamanan adalah prioritas utama. Emergency Stop Assist dan Jok Anti Pegal merupakan wujud komitmen kami untuk selalu menghadirkan teknologi yang benar-benar bermanfaat bagi pengemudi dan penumpang,” ungkap Arie Christopher, Chief Executive Officer, Subaru Indonesia.


Post a Comment

Previous Post Next Post