![]() |
| Aprilia |
Megatrend - Musim 2025 berakhir dengan hasil gemilang bagi Aprilia Racing. Marco Bezzecchi memulai balapan dari posisi pole dan menguasai race dari awal hingga akhir, mencatat kemenangan ketiganya musim ini.
Untuk pertama kali sepanjang kariernya, pembalap Italia itu meraih dua kemenangan GP berturut-turut, mendominasi setiap lap dari posisi terdepan, baik di Portimão maupun di Valencia. Sebelumnya, belum ada pembalap Aprilia yang berhasil memimpin seluruh putaran balapan Grand Prix. Pole position yang ia raih pada hari Sabtu juga membuatnya menyamai rekor pole Aprilia milik Aleix Espargaró. Sementara kemenangan di Valencia menempatkannya sejajar dengan Espargaró dalam jumlah kemenangan, sekaligus menegaskan kemenangan ketiganya.
Pencapaian ini juga menandakan momen bersejarah bagi Aprilia Racing. Untuk pertama kalinya, tim meraih kemenangan MotoGP berturut-turut. Bagi pabrikan asal Noale ini, keberhasilan tersebut sekaligus menjadi kemenangan pertama di Valencia, sirkuit yang belum pernah mereka taklukkan hingga meraih podium. Hasil ini juga menandai finis satu-dua kedua mereka setelah balapan di Barcelona pada 2023.
Pembalap Italia itu menutup tahun bersejarah — musim paling sukses Aprilia Racing di MotoGP — dengan torehan luar biasa: total 15 podium, termasuk tiga kemenangan sprint race dan tiga kemenangan long race, ditambah lima pole position. Catatan impresif ini mengantarkannya ke peringkat ketiga klasemen pembalap dan menempatkan Aprilia Racing di posisi kedua di Kejuaraan Konstruktor.
"Ini adalah penutup musim yang fantastis. Raúl benar-benar memberi saya ujian berat di balapan karena dia sangat cepat dan bagus, terutama di putaran akhir. Namun, di awal saya sudah menyiapkan strategi balapan dengan baik dan membangun jarak yang saya tahu bisa saya kelola. Dua lap terakhir tidak mudah, tetapi saya sangat ingin meraih kemenangan ini dan saya hanya tetap fokus penuh, serta berusaha untuk tidak membuat kesalahan sedikit pun." Ungkap Marco.
Setelah start dari posisi ke-17 di grid, Jorge Martin harus menjalani dua penalti long lap akibat insiden di Motegi. Memasuki lap ke-15, Aprilia Racing memutuskan menarik Jorge MartÃn dari balapan sebagai langkah antisipasi. Tidak hanya tim pabrikan yang menuai untung di seri penutup, Raúl Fernández dari tim kastemer Aprilia, Trackhouse MotoGP Team menutup balapan kandangnya di posisi kedua setelah Bezzecchi, menjadikannya hasil satu-dua yang brilian untuk RS-GP25.

Post a Comment