 |
| Castrol |
Megatrend - Castrol Indonesia memperkuat komitmennya di industri manufaktur melalui partisipasi di Manufacturing Indonesia 2025, salah satu pameran industri terbesar di Asia Tenggara, yang digelar 3–6 Desember. Sebagai perusahaan global dengan rekam jejak panjang di sektor industri, Castrol menempatkan partisipasi ini sebagai langkah strategis untuk membangun kemitraan jangka panjang dengan pelaku dan ekosistem manufaktur Indonesia melalui solusi pelumasan berkualitas dan dukungan teknis yang terukur. Inisiatif ini sejalan dengan agenda penguatan ekosistem industri nasional menuju produksi yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.
Industri manufaktur menjadi salah satu penopang penting bagi perekonomian Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah oleh Kementerian Perindustrian, pada kuartal III 2025 sektor manufaktur berkontribusi sebesar 17,39% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, meningkat dari 16,92% pada kuartal sebelumnya. Angka ini menunjukkan besarnya skala aktivitas produksi dan pentingnya penggunaan teknologi pendukung yang mampu menjaga kinerja dan efisiensi pabrik, termasuk solusi pelumasan yang tepat dan berkualitas.
Dengan pengalaman global dalam riset material, formulasi pelumas, dan layanan solusi industri, Castrol telah menjalin berbagai kerja sama dengan produsen internasional terkemuka seperti SKF, perusahaan di bidang solusi bearing dan sistem rotasi. Di Indonesia, Castrol juga telah dipercaya oleh sejumlah perusahaan ternama seperti Astra Honda Motor, Krakatau Steel, dan Musashi Auto Parts Indonesia. Inisiatif tersebut memperkuat kapabilitas Castrol dalam menghadirkan pendekatan teknologi yang terukur dan terbukti membantu pabrik meningkatkan keandalan proses serta mengurangi risiko downtime.
“Melalui partisipasi kami di ajang ini, Castrol menegaskan komitmen menghadirkan portofolio pelumas industri yang menjawab tantangan manufaktur modern sekaligus memperkuat daya saing industri nasional. Dengan jangkauan di lebih dari 120 negara, Castrol telah menjadi mitra terpercaya bagi berbagai pabrik otomotif, permesinan, dan sektor manufaktur terkemuka di dunia,” ujar Enjelita Jahja, President Director PT Castrol Indonesia.
Dalam pameran ini, Castrol menampilkan rangkaian solusi industri yang dirancang untuk meminimalkan gesekan, mengurangi keausan komponen, dan mencegah kerusakan peralatan yang menjadi tiga faktor utama penyebab kegagalan mesin. Berdasarkan riset internal Castrol, pelumasan yang tidak tepat dapat menyebabkan hingga 43% mechanical failures, 50% bearing damage, 54% bearing failures, dan 70% equipment failures. Hal ini menegaskan pentingnya teknologi pelumasan yang tepat dalam menjaga keberlangsungan proses manufaktur.
Castrol menawarkan pendekatan terpadu yang menggabungkan advanced lubricants, efficiency tools, dan expert services untuk membantu perusahaan mengoptimalkan produksi, menstabilkan proses, dan memperpanjang umur aset. Pendekatan ini memungkinkan mitra bisnis mengidentifikasi peluang perbaikan teknis, menurunkan total biaya kepemilikan peralatan, serta mengurangi limbah pelumasan sejalan dengan target keberlanjutan dan efisiensi energi. Salah satu contoh keberhasilan pendekatan ini terlihat dari kemitraan Castrol dengan Groupe Renault di pabrik mesin Motores Valladolid di Spanyol, yang menggunakan solusi metalworking fluid Castrol Hysol XBB dan pembersih Techniclean XBC untuk menekan konsumsi air hingga sekitar 1 juta liter per tahun.
Melalui inovasi formulasi, layanan Used Oil Analysis mulai dari standard testing hingga analisis partikulat tingkat lanjut, serta Chemical Management Services (CMS), Castrol juga membantu mengoptimalkan interval penggantian pelumas, meningkatkan umur komponen, dan mengurangi gangguan produksi. Teknologi monitoring ini turut mendukung agenda hilirisasi dan digitalisasi manufaktur, sehingga pabrik dapat menjaga kualitas produksi secara lebih konsisten dan efisien.
Post a Comment